KISARAN (ASAH): Kabupaten Asahan menggodok kesiapan hadapi Porwilsu sebagai tuan rumah di empat Cabor (Tenismeja, Karate, Pencaksilat dan Sepakbola), Jumat (13/12) sore.
Rapat ini dihadiri 11 pengurus Cabor (Sepakbola, Voli, Bulutangkis, Tenis Meja, Karate, Pencak Silat, Angkat Berat dan Binaraga, atletik, Gulat, Tinju dan catur), dan dipimpin Sekum Efi Irwansyah Pane, Waketum II Syaril Samrao, Waketum III Harris ST, Waketum IV Anda S Rame, Bidang Pembinaan Prestasi Sastrawana Tanjung Sp.D. Dan rapat ini juga merupakan kelanjutan hasil Rapat Anggota KONI Asahan di Prapat beberapa waktu lalu.
“Sejauh ini persiapan kita sudah matang. Masalah sarana dan prasarana yang kurang telah kita ajukan ke Pemkab Asahan, sehingga Porwilsu ini bisa berjalan lancar, apa lagi kita tuan rumah empat Cabor,” jelas Waketum III Harris ST, saat berbincang dengan Waspada, setelah selesai rapat.
Disinggung dengan tempat pertandingan, Harris, mengatakan bawah untuk indor (Tenis Meja, Karate dan Pencak Silat) dilaksanakan di Gedung Olahraga dengan jadwal yang berbeda.
Sedangkan Sepakbola, diambil kebijakan demi meningkatkan semangat membangkitkan sepakbola Sumut, lapangan yang kita pakai adalah wilayah pedesaan yang memenuhi standar seperti Stadion PTPN III Pulaumandi, Kecamatan Buntupane.
“Kita telah melakukan pemetaan untuk tempat pertandingan, sehingga acara ini berjalan dengan baik tanpa ada gangguan,” jelas Harris, yang juga Wakil Ketua Bidang Menejemen Tim Kontingen Olahraga Asahan ke Porwilsu 2014. Harris juga meminta kepada setiap Cabor yang ikut Porwil, membuat data base tentang sertifikasi wasit, yang akan diberikan kepada KONI Sumut, sehingga diketahui mana yang standar nasional atau lokal agar diperdayakan dalam even olahraga.
Haris juga menyampaikan, bahwa ada permintaan dari PABBSI meminta wasit dalam Cabor ini menurunkan wasit nasional, agar menghindari penilai-penilaian yang tidak objektif. “Kita juga mendukung hal itu, karena sesuai dengan slogan dunia olahraga yang menjunjung suportifitas,” jelas Harris.