KONI ASAHAN - Sirkuit Tenis Meja Hut Waspada Ke-67 Terbesar Di Sumut
Sirkuit Tenis Meja Hut Waspada Ke-67 Terbesar Di Sumut
KISARAN (ASAH): Sirkuit tenis meja menyambut HUT Harian Waspada ke-66 di Kisaran terbesar di Sumut, karena melibatkan 225 atlet di 11 kabupaten/kota dan dengan empat nomor pertandingan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov PTMSI Sumut H.T Erry Nuardi MSi, dalam pidatonya yang dibacakan Ketua Pengkab PTMSI Kabupaten Asahan T.Johnson, saat pembukaan Sirkuit Tenis Meja HUT Waspada Ke-67, di Aula Hotel Bintang, Kisaran, Sabtu (21/12).
Johnson mengatakan, dengan banyaknya atlet yang berlaga, hal itu membuktikan bahwa Bupati Asahan dan jajarannya komit dalam pembinaan olahraga.
Oleh sebab itu kita berharap dengan adanya pertandingan ini bisa melahirkan atlet yang potensial dan berperatasi yang nantinya diharapkan dapat memperkuat tim tenis meja Sumut.
Jadi tidak ada salahnya mengingatkan, bahwa Asahan mempunyai atlet-atlet berperatasi. “Apa lagi ajang ini adalah pemanasan Porwil dan Porvropsu, di mana Asahan menjadi tuan rumah untuk Cabir tenis meja.
Applus untuk Asahan,” kata Johnson. Dalam pidato itu, Johnson juga mengatakan bahwa berdasarkan sepengetahuan barulah Harian Waspada yang memperkarsai kejuaraan tenis meja terbuka seperti ini.
Hal ini mungkin sejalan dengan ungkapan yang akrab di Harian Waspada, Enak Dibaca, dan Perlu. Maka kejuaraan tenis meja ini, tidak berlebih kalau Sirkuit Tenis Meja ini enak ditonton dan perlu dilaksanakan.
“Selamat HUT Harian Waspada ke-67, semoga Harian waspada tetap terus memberikan motivasi dan pendidikan dalam perkembangan olahraga di Sumut,” jelas Johnson.
Dalam pidato itu, Johnson juga mengatakan bahwa berdasarkan sepengetahuan barulah Harian Waspada yang memperkarsai kejuaraan tenis meja terbuka seperti ini. Hal ini mungkin sejalan dengan ungkapan yang akrab di Harian Waspada, Enak Dibaca, dan Perlu. Maka kejuaraan tenis meja ini, tidak berlebih kalau Sirkuit Tenis Meja ini enak ditonton dan perlu dilaksanakan. “Selamat HUT Harian Waspada ke-67, semoga Harian waspada tetap terus memberikan motivasi dan pendidikan dalam perkembangan olahraga di Sumut,” jelas Johnson. Sekretaris Umum KONI Asahan Efi Irwansyah Pane, menuturkan
bahwa, kegiatan ini sangat membantu dalam pembinaan olahraga di Asahan, sehingga mereka bisa uji kemampuan dan bertukar informasi dan wawasan dalam bertanding. “Kita berharap atlet bisa bermain dengan semangat juang yang tinggi, dan menjunjung spuportifitas dalam bermain,” jelas Efi.
Dorong Prestasi Olahraga
Sementara Kepala Biro Harian Waspada Kisaran Nurkarim Nehe SE, MSP, dalam sambutannya saat pembukaan, mengatakan Harian Nasional Waspada konsisten mendorong prestasi olahraga daerah. Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT Harian Waspada ke-67, dan dalam hal ini, pihaknya berterima kasih kepada Pengprov PTMSI Sumut, dan Kabupaten Asahan karena dengan mau besinergi melakukan Sirkuit Liga Tenis Meja ini, yang pesertanya dari 12 kabupaten/kota (Asahan, Tanjungabalai, Tebingtinggi, Batubara, P.Siantar, Medan, Labura, Labusel, Labuhanbatu, Deli Serdang, Serdangbedagai, dan Binjai)
Sedangkan kategori yang dipertandingkan tunggal putra bebas, Divisi 3-4, Divisi 5-6 dan Tunggal Putri, dengan memeprebutkan Piala Bupatia Asahan Drs H.Taufan Gama Simatupang MAP. Dengan jumlah atelt 225 atlet. Dalam kesempatan itu, Nurkarim Nehe menyampaikan salam dari Pimpinan Harian Waspada Hj Rayati Safrin tidak dapat hadir dalam pembukaan kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan dapat mendorong mendorong perstasi olahraga Sumut.
Sedangkan Bupati Asahan Drs H.Taufan GamaSimatupang MSP, yang diwakilkan Asisten II Zainal Arifin Sinaga, mendukung penuh kegiatan ini, dan berterimakasih kepada Harian Waspada yang tetap komit mendorong pretasi olahraga daerah. Begitu juga dengan PTMSI Asahan cukup berperan dalam menjalankan program meningkatkan sumber daya manusia dan kemajuan pembangunan. Khususnya bagi kualitas dan kuantitas tenis meja di Kab. Asahan. “Kita berharap kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan sehingga pembinaan olahraga bisa terus berjalan, untuk menjadikan Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.